Jumat, 25 Januari 2008

Arti Sebuah Cinta

Cinta tak bosan-bosannya dibahas oleh manusia, terlebih bagi mereka yang sedang dirundung perasaan tersebut. Kata sebagian orang, cinta itu indah. Tapi sebagian yang lain menyatakan cinta itu menyakitkan. Ungkapan itu kemungkinan tak lepas dari masa lalu. Lalu apakah benar cinta itu menyakitkan. Kita sering mendengar orang patah hati karena tidak memperoleh kekasih yang ia idam-idamkan untuk menjadi pasangan hidupnya. Lalu kita lihat apakah tujuan cinta tersebut. Bukankah cinta sejati menginginkan kekasihnya bahagia, meski harus tidak menjadi bagian dirinya karena dia ternyata harus bersanding dengan orang lain. Yang lalu biarlah berlalu, Allah tidak akan mendzolimi hamban-Nya. Ia maha tahu dan jauh lebih tahu dari kita siapa yang terbaik bagi kita. Bila hati ini merasa tersakiti, semoga kita benar-benar bisa memaafkannya. Maaf tersebut insyaAllah akan membuka pintu bagi kita untuk melangkah ke arah yang lebih baik sehingga terasa ringan beban dalam mengarungi hidup ini. Setelah hujan akan ada pelangi, Setelah malam dingin akan ada fajar beserta embun segar yang menyembuhkan dahaga jiwa karena cinta.

Mengejar kebahagiaan tak seperti mengejar kupu-kupu di tengah taman dengan jaring. Bukannya kupu tertangkap, malah taman rusak karenanya. Berjalanlah dengan tenang dengan perasaan sudah bahagia, maka insyaAllah bahagia akan didapatkan. Kupu-kupu akan hinggap di tubuh kita dengan sendiri. Beginilah menangkap kebahagiaan. Visi cinta adalah kebahagiaan. Tak ada bahagia, cinta tiada. Segala sesuatu masih dapat terjadi, tak ada yang mustahil bila ia berkehendak untuk membahagiakan Anda, bahkan mungkin setelah Anda membaca tulisan saya ini.

Cinta begitu universal namun tak bisa lepas dari relativitas. Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa orang itu begitu dicintai oleh kolega atau teman Anda padahal menurut Anda orang tersebut tidak begitu menarik. Melihat hal itu mungkin Anda berguman"ga masuk akal". Benar, cinta memang bukan logika melainkan emosi yang menyenangkan. Emosi yang membuat kita bergairah mengarungi hidup. Jika semua orang mencintai seseorang yang sudah masuk standar kan ya repot tho,he9. Coba bayangkan bila di bumi ini tidak ada cinta. Mengerikan bukan, padahal di dunia ini hanya 1 dari 100 bagian cinta yang Allah turunkan.