Rabu, 18 Juni 2008

Kenangan Dari FKI 2008

FKI kali ini bebarengan dengan Indonesia Cellular Festival 2008 sehingga semakin ramai dipadati pengunjung. Ada hal yang menarik mengenai pameran ini yaitu, banyaknya Vendor yang membuka lebih dari satu stand. Mereka adalah Toshiba dan HP. Meski demikian ada Vendor yang menghilang yaitu Forsa. Ketika kita mengunjungi pemran handphone, saya yakin banyak pengunjung yang kecewa karena tidak adanya Nokia pada pameran selular tahun ini. Keadaan itu membuat beberapa pengunjung yang sebelumnya berniat membeli HP Nokia terpaksa mencarinya di ITC terdekat, seperti ITC Roxy Mas.

Selidik punya selidik, harga Nokia ternyata naik mulai dari 300 ribuan hingga 500 ribuan. Dari beberapa opini masyarakat dapat disimpulkan bahwa hal itu merupakan dampak dari kenaikan harga BBM di Finlandia yang notebene adalah asal Vendor HP yang cukup populer tersebut. Pendapat ini selarah dengan informasi dari seorang penjual di ITC Roxy Mas bahwa kenaikan harga HP Nokia karena stock barang yang ditahan. Mungkin saja tertahannya karena makin mahalnya harga BBM. Dari surat kabar diberitakan bahwa para sopir truk di sana juga melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

Sebenarnya FKI sendiri berorientasi kepada pendidikan IT. Tapi, karena pengunjung kebanyakan inginnya berbelanja. FKI secara lahiriah tidak jauh berbeda dengan Mega Bazaar komputer 2008 yang memang tujuannya adalah menggenjot penjualan. Ada bebapa evaluasi dari penyelenggaraan FKI tahun ini. Kurang adanya ATM yang memadai membuat pengunjuk harus rela berdesak-desakan dalam antrian yang lama dan panjang. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari panitia agar penyelenggaraan ke depannya lebih baik. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar